Kolektor Jam Tangan

Jam Tangan Panerai memproduksi 2 edisi khusus yang hanya diproduksi sebanyak 300 biji. Jam Tangan Panerai Luminor 1950 ini menggunakan bahan titanium DLC, dengan dua varian penunjuk waktu, yang pertama penunjuk waktu yang termasuk sederhana menggunakan garis dan nomer cuma pada indikator waktu 12, 3, 6, dan 9, yang kedua dinamai dengan penunjuk angka "California" atau separuh angka romawi, setengah lagi nomer arabic.

Saat ini ingin dibahas Luminor 1950 teranyar model DLC Titanio, yakni PAM 617 yang menggunakan warna dasar penunjuk berwarna hitam dengan model yang klasik dari jam tangan Panerai, membuat simbol terpahat yang besar, yang kedua adalah pada indikator angka 9 terlihat simbol OP dan jam penunjuk menit yang kecil, semua ditutup dengan kaca Sapphire.

Selanjutnya ada PAM 629 memakai permukaan jam yang berwarna hitam yang disempurnakan menggunakan penunjuk nomer yang menggunakan nomer romawi dan arabic, dilengkapi dengan simbol seperti garis dan segitiga. Desain indikator waktu ini cukup diketahui dengan nama "California dial" bentuk ini cukup dicari oleh para kolektor, karena ini desain yang dibuat kembali dari jam tangan Panerai pertama dalam sejarah, yaitu Radiomir 1939.

Mekanisme dari Luminor 1950 teranyar ini saat ini memakai pergerakan kinetik memakai Manual Wind P3000 dengan tiga hari sisa daya dan kebolehan "quick set" yang berarti kebolehan meningkatkan waktu putaran selama satu jam pada tiap gerakan tangan kita di waktu yang bersamaan.

Ini merupakan varian dari Jam Tangan Panerai yang paling diburu oleh banyak penggemar jam tangan, yang sudah sangat jelas sebabnya yakni hanya dibuat 300 buah untuk tiap-tiap tipe. Diproduksi dengan amat teliti, sangat memperlihatkan kemewahan yang klasik dan anggun, meningkatkan kepercayaan diri untuk siapa pun yang menggunakannya.

Satu jam mewah dan salah satu peninggalan penting punya kerajaan Inggris yang ditemukan di Sutton Coldfield sukses mendatangkan ribuan pound saat kegiatan lelang. Ini adalah Jam Tangan Rolex yang ternyata hasil legendaris dari perancang dan produsen jam dari merek ternama yakni ROLEX. Jam yang didesain dan dibuat dari material stainless steel pilihan menggunakan seleksi yang konsisten, menimbulkan dampak prestisius dari penampakan permukaan yang perak yang berkilau. Gelang pengait berbentuk rantai yang kuat dan elastis menciptakan rasa nyaman selama digunakan.

Bagian ring frame dirancang dengan gigi-gigi geometris, memperkuat penampakan banyak dengan ketegasan dan kemewahan. Angka pengindikasi jam dirancang menggunakan bentuk-bentuk layaknya simbol lingkaran, balok, dan segitiga, dasar dari jam tangan rolex ini dipasangi tampilan kelir hitam, yang berhasil menimbulkan kesan maskulin dan prestisius. Logo dari ROLEX dengan mahkota pada atasnya, menunjukan sebuah strata untuk jam tangan.

Indikasi penunjuk angka bisa dibilang termasuk standar, namun ada yang agak lucu pada jarum penunjuk jam dengan ukuran yang paling pendek, dibuat dengan bentuk bulat pada ujungnya, dan dibuat dengan logo layaknya di mobil Mercedes, tidak tahu apa yang menjadi dasar didesain seperti itu.

Jam Tangan Rolex ini juga mempunyai keunggulan anti air mencapai kedalaman 200m dengan tipe submariner, yang artinya jam ini dapat digunakan di proses penyelaman atau proses selam yang lain. Bukan tanpa alasan jam ini mengapa amat dicari oleh banyak kolektor, mulai dari kolektor jam yang biasa dikenakan untuk pemakaian hari-hari, atau dipakai untuk barang investasi, karena terbukti jam ini dihargai ribuan pound pada ajang lelang di Inggris.

Pertama diperkenalkan di tanggal 3 Maret 1969, Heuer Monaco sebagai jam pertama yang dirancang dengan kemampuan kronograp otomatis yang tahan air, pada sejarah pembuatan jam Swiss. Dijuluki oleh Jack Heuer di ilhami dari Grand Prix Monaco. Jam yang memberikan nilai dan keindahan pembuatan jam tradisional, dengan desain persegi yang berdiameter cukup besar, dan penampakan jam berkelir biru mengkilat, jarum penunjuk waktu yang berkelir merah, dilapisi dengan kaca plastik, dan yang terpenting mahkota yang diletakan di bagian kiri, mampu menampilkan jam dengan ketegasan yang prestisius.

Selain itu, Jam Tangan Tag Heuer ini dibuat dengan keunggulan kedap air yang sempurna, yang pertama untuk jenis jam berdesain persegi. Dilengkapi dengan Chronomatic Calibre 11 yang terkenal dengan kemampuan kronograp otomatis yang pertama kali dipasarkan dan dijual dalam sejarah produksi jam tangan.

Melalui ajang balapan pada tahun 1970, pembalap Jo Siffert menggunakan jam ini di pergelangan tangannya. Kemudian di tahun berikutnya Heuer Monaco mencuri perhatian sinematik pada tahun 1969 alasannya jam tangan tag heuer ini dikenakan oleh Steve McQueen, yang menggunakan jam tangan tag heuer ini selama berakting untuk film Le Mans di tahun 1971.

Monaco Calibre 11 Chronograph menawarkan memakai semua ornament asli dari tahun 1969, dengan ukuran 39mm, mahkota di sebelah kiri, dengan dasar jam berkelir biru petrolum, dengan dua counter putih, penunjuk tanggal tepat di atas nomor 6, dilengkapi lagi dengan berlian yang terpoles anggun, dilengkapi dengan font simbol Heuer yang elegan dan eksklusif, dilengkapi dengan kemampuan kedap air sampai kedalaman 100 meter.

Tetapi, pada versi tahun 2015 frame besi dirancang dengan tiga sisi yang sedikit lebih persegi dan ditutup dengan 4 sekrup. Dua push-pieces berdesain persegi panjang dan lugs dibuat agak lebih besar. Jam Tangan Tag Heuer ini pun dilengkapi dengan batu safir dan bingkai yang nampak di sisi bawah, ditambah dengan sabuk kulit sapi dengan besi baja sebagai pengikatnya.

Merek jam tangan TAG Heuer adalah salah satu brand jam tangan yang sudah lama menjadi promotor dari ajang balap Formula 1. Namun kini TAG Heuer tak hanya menggaungkan mereknya di arena balapan, saat ini merek TAG Heuer sudah masuk sebagai salah satu olahraga berbahaya yaitu surfing, dengan salah satu tipe jam tangan yakni Aquaracer 300 M dan menjadi time keeper dan memiliki predikat sebagai jam tangan resmi pada perlombaan World Surf & Big Wave Tour. Aquaracer 300 M hadir dalam versi 41mm dan 43mm dengan tali jam berbahan dari stainles steel dan nylon strap.

Jam yang dibuat bagi mereka para diver ini tak cuma dibuat untuk detail luarnya saja, faktor keamanan juga merupakan salah satu faktor yang sangat krusial bagi para diver. Dilengkapi dengan enam stud yang bisa diatur sekalipun sedang memakai sarung tangan saat menyelam dan sebuah screw-in crown untuk menambah keamanan saat menjelajahi dalamnya laut.

Dilengkapi dengan bezel yang searah dirancang agar bisa menghitung batas durasi yang telah dihabiskan untuk menyelam. Mekanisme bezel yang bergerak ini menunjukan durasi selam yang tersisa. Ditambah dengan tanda pada angka yang dapat bersinar dalam gelap, detail kecil yang amat fungsional bagi penyelam di dasar laut yang cenderung tidak mempunyai cahaya yang cukup.

Jadi, untuk kalian yang hobi beraktifitas dengan kegiatan olahraga air, mulai dari renang, selancar, snorkling, sampai menyelam, jam tangan TAG Heuer seri Aquaracer 300 M ini wajib mereka punya. Dan yang pasti desainnya yang elegan akan mengangkat kepercayaan diri.

Saat ini salah satu brand jam tangan ternama dari Swiss hadir di Jakarta yakni Seven Friday. Kali ini Seven Friday mengusung konsep jam tangan yang berdiameter besar yang dilengkapi dengan aksen artistik. Diantara banyaknya produk dari Seven Friday kali ini Seven Friday membuat satu jam tangan yang bergaya vintage dan retro. Ini nampak dari model P1 dan P2 yang beberapa waktu lalu diperkenalkan pada sebuah acara peluncuran di The Lounge, Plaza Senayan, Jakarta. Acara yang turut dihadiri juga oleh Daniel Nielderer, yang merupakan inovator yang menggawangi Jam Tangan Seven Friday dari Swiss.

Model P1 dan P2 yang mengambil gaya kontemporer dengan bentuk yang terlihat kotak namun tidak meninggalkan unsur elegan. Bila disejajarkan dengan produk jam tangan lain, mungkin jam tangan Seven Friday yang satu ini terbilang memiliki bentuk yang cukup unik, karena tidak nampak mengikuti desain yang sudah ada kebanyakan.

Jam ini tergolong salah satu jam diantara jajaran jam tangan mewah, tak hayal harganya pun cukup mahal untuk beberapa kalangan. Untuk model P1 jam ini dibanderol dengan harga Rp. 12,5 juta sampai Rp. 13 juta. Dan untuk model P2 dibanderol Rp. 14 juta.

Selain meluncurkan jam tangan dengan tipe P1 dan P2 yang berdesain retro dan vintage, Seven Friday juga membuat produk dengan model otomatis dengan nama Automation. Produk yang terilhami dari KUKA robotics. Automation hadir dengan berbagai macam pilihan warna yang diantaranya hijau, orange, dan biru.